Dari sekian banyak perangkat pembangun jaringan, ada satu jenis perangkat yang bisa dibilang cukup penting dalam mentransmisikan data secara efisien, Perangkat ini bernama Router. Router ini adalah sebuah perangkat jaringan yang sering digunakan dalam pertukaran data atau transmisi data antar jaringan.
Router bisa di ibaratkan sebagai sebuah jembatan penghubung antar dua daerah yang berbeda, jadi si Router ini mampu menghubungkan dua jaringan yang berbeda agar dapat bertukar data.
Nah untuk anda yang ingin lebih mengetahui apa sih Router itu, bagaimana sih cara kerja Router? maka anda bisa mengetahui jawabannya dalam pembahasan berikut ini:
1. Pengertian Router
Router adalah sebuah perangkat pada jaringan yang berfungsi untuk mentransmisikan paket data sekaligus mengidentifikasi pengiriman paket data dari satu jaringan ke jaringan lainnya. Router mampu mentransmisikan paket data ke berbagai jaringan yang berbeda, contohnya jaringan yang memiliki IP kelas A 10.10.10.1 ke jaringan yang memiliki IP kelas C 192.168.10.1.Pada awalnya Router ini di gunakan untuk melakukan proses enkripsi dan pengamanan data, namun seiring berkembangnya jaman maka fungsi Router semakin canggih. Dan kini Router mampu melakukan proses pengolahan dan transmisi data ke berbagai jaringan.
2. Fungsi Router
Fungsi Router adalah memanajemen atau mengolah data yang akan dikirim atau ditransmisikan dari satu jaringan ke jaringan yang lainnya. Paket data yang masuk akan dikelompokkan di dalam tabel routing, kemudian paket data tersebut akan di filter dan di seleksi untuk menentukan jalur mana yang sekiranya bagus untuk melakukan transmisi data.Nah, dalam proses routing sendiri terbagi menjadi dua jenis, yaitu Static Routing dan Dynamic Routing. Secara sederhana, Static Routing adalah jenis routing yang penentuan jalur transmisinya dilakukan oleh Admin secara manual. Admin juga dituntut untuk melakukan pengaturan dan konfigurasi secara manual pula.
Sedangkan Dynamic Routing merupakan kebalikan dari Static Routing, yaitu admin hanya bertugas memantau proses transmisi atau pertukaran data yang dilakukan oleh Router. Proses konfigurasi sampai pemilihan jalur transmisi data sudah ditentukan secara otomatis.
3. Cara Kerja Router
Apabila terdapat 4 jenis jaringan yang berbeda dan kita ingin menghubungkan jaringan tersebut, maka kita bisa memanfaatkan Router sebagai alat penghubungnya, sekaligus media transmisi dari ke 4 jaringan tersebut. Apabila kita ingin mentransmisikan paket data dari jaringan 1 ke jaringan 4, namun tiba-tiba saja terjadi kesalahan transmisi atau error, maka si Router ini akan memilih rute transmisi lain.Router akan mengidentifikasi jalur mana yang sekiranya bisa dilalui paket data secara optimal, jika jalur 1 ke jalur 4 error. Maka Router akan mencari jalur lain, seperti jalur 1 ke 3 lalu ke 4. Jadi intinya cara kerja dari Router ini adalah dengan mencari jalur transmisi yang paling bagus, optimal dan cepat untuk mentransmisikan paket data dari satu jaringan ke jaringan lainnya.
4. Kelebihan Router
- Dapat menghubungkan jaringan komputer yang satu dengan jaringan lainnya
- Dapat digunakan pada hampir semua topologi jaringan
- Mampu melakukan penyaringan atau filtering terhadap paket data yang akan ditransmisikan
- Lebih mudah dikonfigurasi
5. Kekurangan Router
- Memungkinkan PC Router menjadi lambat, sebab Router menangani banyak jaringan secara bersama
- Pemilihan koneksi yang limit(terbatas), hal ini dipengaruhi oleh jumlah koneksi
- Jika Router dalam keadaan error atau bermasalah, maka jaringan yang ada akan ikut terganggu
Penutup
Demikian pembahasan mengenai Router. Dengan membaca dan memahami pembahasan ini, diharapkan anda akan lebih mengenal apa itu Router, apa fungsi Router, apa kelebihan dari penggunaan Router, dan bagaimana Router bekerja.Pemahaman mengenai perangkat Router ini bisa dibilang cukup penting, terutama bagi anda yang bekerja di bidang Networking atau Jaringan.
