Cucu Mbah Hamid Pasuruan Ditolong Banser Misterius

Cucu Mbah Hamid Pasuruan Ditolong Banser Misterius - Selamat dari Kecelakaan, Cucu Mbah Hamid Pasuruan Ditolong Banser Misterius  KH M. Nailur Rohman atau yang akrab disapa Gus Amak (putra KH Idris Hamid dan cucu Mbah Hamid Pasuruan) mendapat musibah kecelakaan tunggal di Tol Gempol Pasuruan KM 78, Senin (9/9/2019) pukul 03.30 WIB. Saat itu, Gus Amak beserta seorang temannya dalam perjalanan pulang ke Pasuruan setelah mengikuti PKPNU tingkat lanjutan di Magetan.
Cucu Mbah Hamid Pasuruan Ditolong Banser Misterius - Selamat dari Kecelakaan, Cucu Mbah Hamid Pasuruan Ditolong Banser Misterius

KH M. Nailur Rohman atau yang akrab disapa Gus Amak (putra KH Idris Hamid dan cucu Mbah Hamid Pasuruan) mendapat musibah kecelakaan tunggal di Tol Gempol Pasuruan KM 78, Senin (9/9/2019) pukul 03.30 WIB. Saat itu, Gus Amak beserta seorang temannya dalam perjalanan pulang ke Pasuruan setelah mengikuti PKPNU tingkat lanjutan di Magetan.

Alhamdulillah Gus Amak selamat dengan hanya luka di pelipis kepala. Padahal Mitsubishi Pajero Sport yang dikendarai dalam kondisi ringsek parah dan ban mobil lepas.

Di ruang perawatan, Gus Amak menceritakan kronologis kecelakaan yang menimpanya. Di tengah-tengah bercerita, Gus Amak tiba-tiba terhenti dan meneteskan air mata. Gus Amak mengingat bahwa saat itu tidak ada orang yang berhenti dan menolongnya. Tiba-tiba terlihat sosok misterius berpakaian Banser dari tengah sawah menuju mobil dan menolongnya.

“Njenengan ta Gus,” kata Banser misterius tersebut kepada Gus Amak. Seakan dia sudah mengenal Gus Amak.

Lalu dia menghubungi DLLAJR. Sementara Gus Amak ketika mobil berguling guling tetap dalam keadaan sadar, entah bagaimana ceritanya. Setelah mobil terhenti berguling, Gus Amak sudah berada di luar mobil. Padahal satu temannya masih berada di dalam mobil yang kondisinya ringsek dan pintu tidak bisa dibuka.

Sampai sekarang Gus Amak tidak tahu dari mana Banser misterius tersebut. Gus Amak pun tak tahu kemana perginya. Dan lebih aneh lagi, kok ada Banser jalan-jalan di jalan tol menjelang subuh? Padahal di sekitar tol hanya ada persawahan, bukan pemukiman warga.

Gus Amak sempat bertanya kepada Banser misterius tersebut.

“Njenengan saking pundi?” “(Kamu dari mana),” tanya Gus Amak.

“Kulo mlampah-mlampah” “(Saya jalan-jalan)” jawab Banser misterius tersebut

Setelah pertolongan awal dari Banser tersebut, datanglah rombongan Gus Baha, yang kemudian membawa beliau ke RSUD Bangil.

Wallahu A’lam. Subhanallah. Maha Besar Allah yang sudah mengirimkan Banser misterius itu

About the author

Admin
IT

Post a Comment

Komentarmu adalah cerminan dirimu